Moms...
Banyak yang bingung, pengin mulai usaha toko bayi, tapi darimana mulainya...
Satu rahasianya, karena baju bayi kita tidak bikin sendiri, maka satu kata penting saat memulai bisnis baju bayi adalah, memilih partner yang tepat...
Kenapa memilih partner ini menjadi bagian penting saat memulai usaha, salah satunya adalah kesalahan memilih partner membuat jualan baju bayi akan tersendat. Bisa disebabkan karena kualitas jahit, sablon, ukuran dan bahan. Selain itu kesiapan suply dalam jangka panjang juga menjadi faktor penting.
Berikut ini adalah tips bagaimana memilih supply yang aman agar bisnis baju bayi yang dirintis bisa tumbuh dan berkembang.
1. Pilih yang Berkualitas
Cari suplier yang benar-benar menjaga kualitas produk. Mengapa demikian, karena bayi memiliki kulit yang sensitif sehingga jika bahan dan sablon yang digunakan tidak berkualitas, maka bisa berdampak pada kesehatan bayi. Dan jika terjadi komplain, maka toko kita akan kena dampaknya. Jadi soal kualitas memang tidak bisa ditawar-tawar.
2. Harga yang Bersaing
Setelah kualitas, baru harga. Dengan mendapatkan suplier dengan harga yang kompetitif maka peluang kita bersaing dipasar lebih terbuka. Kemudian margin yang kita dapatkan juga bisa dijadikan modal kerja yang terus berkembang. Tidak mudah memang mendapatkan suplier yang berkualitas lagi murah, namun itulah seninya, karena nafas bisnis baju bayi ada disini.
3. Stok yang Selalu Ada
Faktor berikutnya adalah kesiapan stok. Harga murah dan berkualitas tapi stok tak selalu ada akan mengganggu kelancaran toko baju bayi. Biasanya suplier yang memiliki stok adalah suplier yang sudah lama dan telah memiliki pasar. Dengan menjadi reseller mereka maka kita terhindar dari kehabisasn stok.
4. Rekam Jejak yang Baik
Tidak kalah penting membangun kerjasama dengan suplier yang memiliki rekam jejak yang baik. Kenapa demikian, karena jika ketemu suplier yang nakal kadang memasukkan barang yang tidak laku atau cacat dengan cara diselipkan kedalam kiriman barang. Bisa juga adanya kecurangan dengan mengurangi jumlah barang kiriman atau malah mengurangi ukuran baju bayi.
5. Syarat Pembayaran yang Ringan
Ada beberapa suplier yang meminta cash setiap kiriman barang, namun jika kita sudah memiliki hubungan yang baik dalam jangka panjang, ada suplier yang memberikan kelonggaran proses pembayaran. Kemudahan pembayaran ini memudahkan kita mengatur cash karena tidak harus tergesa-gesa melakukan pembayaran saat barang datang.
Demikian, kiat memilih suplier baju bayi, semoga bermanfaat bagi Moms yang sedang merintis usaha baju bayi.
Tak terasa, lebih 10 tahun Pikapiki menjadi partner bisnis baju bayi dibeberapa kota...
www.pikapiki.com
Suplier Toko Bayi Anda